Home

Jumat, 16 Desember 2011

Peristiwa Sama, Sumber berbeda

Pada postingan di bawah ini, bisa dikatakan menceritakan tentang peristiwa atau kejadian yang sama, namun dikutip dari dua sumber berita yang berbeda. Agar pembaca dapat lebih mudah memahami perbedaan yang terdapat dari dua sumber berita, maka tanpa saya kurangi sedikitpun isi dari berita tersebut.
 
SUMBER PERTAMA

Kesal Nama Gengnya Dicoret
Bocah SD Celurit Siswa SMP Hingga Tewas

Selasa, 29 November 2011 - 7:41 WIB


CIRACAS (Pos Kota) – Tindak kekerasan dan perilaku sadisme sepertinya tak lagi didominasi orang dewasa. Anak di bawah umur kini sudah mulai tertular. Contohnya adalah yang dilakukan FAR. Bocah kelas 6 SD ini menclurit seorang pelajar SMP hingga tewas. Pemicunya pun persoalan sepele saja. FAR dan bocah-bocah sebayanya kesal karena nama gengnya yang ditulis di tembok dicoret oleh korban.

FAR dibekuk petugas Polsek Ciracas dipimpin Kanit Reskrim Iptu Entong Raharja, Senin (28/11) dinihari, di rumahnya di Ciracas, Jakarta Timur. Sebilah clurit yang dibuang tersangka disita polisi dari kawasan Kober, Jaktim.
Selain FAR, polisi juga meringkus 2 rekannya NE, 17, dan DS, 14, (keduanya siswa SMP). Mereka kini meringkuk di sel Polsek Ciracas.
Sebelumnya, Sabtu (26/11) malam, FAR, 14, NE, dan DS menghabisi Immanuel Siagian, 14. Mayat pelajar kelas 2 SMPN 257 itu ditemukan tergeletak di Jl Damai, Susukan, Jakarta Timur dengan luka sabetan clurit di dada kiri dan punggungnya (Pos Kota, 28/11).

DIHADANG 10 REMAJA
FAR saat diperiksa poisi mengakui menclurit korban karena kesal.
“Ia melihat korban mencoret nama geng tersangka yang tertulis di tembok di Jl. Raya Susukan. Hal ini membuat anggota geng itu kesal dan merasa dilecehkan. Sebelum diclurit oleh tersangka FAR, korban dipukuli dengan bambu dan batu oleh tersangka DS dan NE,” ujar Kapolsek Ciracas, Kompol Senen.
Menurut Senen, pengeroyokan berujung maut itu terjadi sesaat setelah Immanuel bersama tiga temannya keluar dari sebuah warnet di Jl. Damai. Ketika empat remaja itu berjalan kaki untuk pulang, 10 anak muda menyerang, termasuk FAR, DS dan NE.
Melihat itu, tiga teman Immanuel kabur. Kawanan itu lalu menuding Immanuel sebagai anggota kelompok musuh geng mereka, bahkan dituduh sebagai pencoret nama geng. Tanpa ampun, remaja itu menjadi bulan-bulanan.
Tak hanya dipukuli dengan tangan kosong, ia juga dipukuli dengan bambu dan dihantam batu. Pengeroyokan berhenti setelah korban tergeletak tak berdaya kena clurit. Kawanan itu kemudian kabur meninggalkan korban begitu saja. Dua warga yang melintas di jalan itu melihatnya lalu melarikan Immanuel ke RS Pasar Rebo, tapi nyawanya tak bisa diselamatkan.

Kediaman FAR di Jl Subur, kemarin, tampak sepi. Beberapa kali pintu rumahnya diketuk , namun tak ada jawaban. Seorang warga di sekitar rumah tersangka mengatakan sejak peristiwa itu, lingkungan di sana menjadi sunyi. “Tak ada lagi anak-anak nongkrong sekarang,” ujarnya. 

ANAK PENDIAM
“Anak itu sehari-hari pendiam, tak suka berkelahi. Bahkan, setiap pulang sekolah langsung pulang dan tak suka main ke mana-mana,” ungkap Panin Siagian mengenang anak ketiga dari empat anaknya itu di rumah kontrakannya di Jl. Damai, Senin (28/11).
“Dia juga bukan anggota geng apapun. Kalaupun ada temannya yang anak geng itu karena dia mengenalnya dan tinggal berdekatan. Bukan sebagai anggota geng,” ungkapnya.
Sopir Kopaja 502 jurusan Kp. Melayu – Tanah Abang ini berharap pembunuh Immanuel dihukum berat sesuai dengan tindakannya. “Saya tak terima anak yang begitu baik diperlakukan seperti itu,” katanya.
Immanuel, kemarin, dikuburkan di TPU Pondok Ranggon. Sejumlah kerabat dan teman sekolah ikut menghadiri pemakaman itu. “Saya masih terus teringat Immanuel, bahkan tak berani melihat fotonya karena sedih,” sambung Saida Siringoringo, 43, ibu korban. (ifand/b).


 SUMBER KEDUA
Geng-gengan, Anak SD Bunuh Siswa SMP
Rabu (30/11) | 14:54  Ciracas










Ciracas, Warta Kota
SEORANG siswa kelas 6 SD berinisial FAR, tega membunuh siswa kelas 2 SMPN 257 Jakarta, Immanuel Siagian (14), dengan celurit, Sabtu (26/11). Pemicunya hanya persoalan sepele, yakni masalah geng-gengan remaja.
FAR dan teman-temannya tidak terima lantaran nama gengnya yang ditulis di tembok dicoret orang lain. Mereka menduga, yang mencoret adalah Immanuel.
Senin (28/11) kemarin FAR dan dua rekannya, NE (17) dan DS (14), diringkus di rumahnya masing-masing di kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Kini mereka ditahan di Polsektro Ciracas. Selain itu, polisi menyita sebilah celurit yang ditemukan di kawasan Kober, Jakarta Timur. Celurit itulah yang digunakan FAR membacok Immanuel.
Kepala Unit Reskrim Polsektro Ciracas AKP Entong Raharja menuturkan, FAR tergabung di geng baduy yang antara lain beranggotakan anak-anak di Jalan Damai, dan Immanuel tergabung di geng kober yang berisi anak-anak dari Gang Kober. Kedua lokasi jalan itu saling berdekatan.
Menurut Entong, awalnya FAR dan rekan-rekannya menuliskan nama geng baduy di perbatasan antara Jalan Damai dan Gang Kober, namun kemudian dicoret dan diganti kober. Lantaran tidak terima, FAR dan rekan-rekannya mengundang geng kober pada Sabtu (26/11).
Entong menjelaskan, peristiwa penganiayaan itu terjadi di Jalan Damai, Susukan, Jakarta Timur, sekitar pukul 22.00. Saat itu, lanjut Entong, geng kober kalah jumlah dengan geng baduy. Melihat kondisi itu, tiga teman Immanuel melarikan diri.
Geng baduy yang datang dengan 10 orang menuding Immanuel sebagai pencoret nama geng mereka yang tertulis di perbatasan Jalan Damai dan Gang Kober. Kemudian, tanpa ampun, Immanuel pun dikeroyok.
Sebelum dibacok celurit hingga tewas, Immanuel sempat dipukuli beramai-ramai terlebih dulu menggunakan bambu dan batu. Pengeroyokan berhenti setelah korban tergeletak tak berdaya. Immanuel tewas dengan luka bacokan di dada kiri dan punggungnya.
Entong mengungkapkan, sebenarnya FAR seumur dengan dua rekannya yang ikut diringkus. Tetapi, FAR sudah tiga kali tinggal kelas, sehingga sekarang masih duduk di bangku kelas 6 SD.
Polisi, lanjut Entong, telah memeriksa 11 saksi dari pihak korban dan tersangka. Kini, kata Entong, pihaknya masih mengejar satu pelaku lainnya. Namun, pelaku sudah melarikan diri.
"Namanya sudah kami kantongi. Dia sudah tidak di rumah, tapi orangtuanya masih ada di rumah. Kami masih terus melakukan pengejaran," ucap Entong saat dihubungi Warta Kota, semalam.
Anak pendiam
Sementara itu, berdasarkan keterangan ayah Immanuel, Panin Siagian kepada polisi, ternyata Immanuel tergolong anak pendiam. Bahkan, setiap pulang sekolah, Immanuel tidak bermain ke mana-mana tetapi langsung pulang ke rumah.
Selain itu, kepada polisi sang ibu juga mengungkapkan bahwa anaknya tidak pernah ikut anggota geng apapun. Jenazah Immanuel sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon. Immanuel adalah anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan Saida Siringoringo (43) dan Panin Siagian (48). (m2)

web terkait
Sumber pertama :
Sumber kedua :





Persamaan dan Perbedaan dari dua sumber :



  • Sama-sama menjabarkan dengan jelas dari kejadian tersebut.
  • Sama-sama menggunakan inisial nama pada pelaku.
  • Sama-sama menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh para pembaca.
  • Sumber pertama menggunakan bahasa yang relatif sopan, namun terdapat kejanggalan dalam penulisannya. contoh "Menurut Senen, pengeroyokan berujung maut itu terjadi sesaat setelah Immanuel bersama tiga temannya keluar dari sebuah warnet di Jl. Damai". "Senen" ditujukan kepada salah satu nama kapolsek Ciracas, yang menurut saya lebih baik dan sopan jika tertulis "Menurut Kompol Senen,...".
  • Sumber kedua menurut saya lebih ringkas dan singkat dari segi cerita yang terdapat pada tiap paragraf, namun jelas.










Minggu, 27 November 2011

Antara Sabar dan Mengeluh

Pada zaman dahulu ada seorang yang bernama Abul Hassan yang pergi haji di Baitul Haram. Diwaktu tawaf tiba-tiba ia melihat seorang wanita yang bersinar dan berseri wajahnya.
"Demi Allah, belum pernah aku melihat wajah secantik dan secerah wanita itu,tidak lain kerana itu pasti kerana tidak pernah risau dan bersedih hati."
Tiba-tiba wanita itu mendengar ucapan Abul Hassan lalu ia bertanya, "Apakah katamu hai saudaraku ? Demi Allah aku tetap terbelenggu oleh perasaan dukacita dan luka hati kerana risau, dan seorang pun yang menyekutuinya aku dalam hal ini."

Abu Hassan bertanya, "Bagaimana hal yang merisaukanmu ?"
Wanita itu menjawab, "Pada suatu hari ketika suamiku sedang menyembelih kambing korban, dan aku mempunyai dua orang anak yang sudah boleh bermain dan yang satu masih menyusui, dan ketika aku bangun untuk membuat makanan, tiba-tiba anakku yang agak besar berkata pada adiknya, "Hai adikku, sukakah aku tunjukkan padamu bagaimana ayah menyembelih kambing ?"
Jawab adiknya, "Baiklah kalau begitu ?"

Lalu disuruh adiknya baring dan disembelihkannya leher adiknya itu. Kemudian dia merasa ketakutan setelah melihat darah memancut keluar dan lari ke bukit yang mana di sana ia dimakan oleh serigala, lalu ayahnya pergi mencari anaknya itu sehingga mati kehausan dan ketika aku letakkan bayiku untuk keluar mencari suamiku, tiba-tiba bayiku merangkak menuju ke periuk yang berisi air panas, ditariknya periuk tersebut dan tumpahlah air panas terkena ke badannya habis melecur kulit badannya. Berita ini terdengar kepada anakku yang telah berkahwin dan tinggal di daerah lain, maka ia jatuh pengsan hingga sampai menuju ajalnya. Dan kini aku tinggal sebatang kara di antara mereka semua."

Lalu Abul Hassan bertanya, "Bagaimanakah kesabaranmu menghadapi semua musibah yang sangat hebat itu ?"
Wanita itu menjawab, "Tiada seorang pun yang dapat membedakan antara sabar dengan mengeluh melainkan ia menemukan di antara keduanya ada jalan yang berbeda. Adapun sabar dengan memperbaiki yang lahir, maka hal itu baik dan terpuji akibatnya. Dan adapun mengeluh, maka orangnya tidak mendapat ganti yakni sia-sia belaka."
Demikianlah cerita di atas, satu cerita yang dapat dijadikan tauladan di mana kesabaran sangat digalakkan oleh agama dan harus dimiliki oleh setiap orang yang mengaku beriman kepada Allah dalam setiap terkena musibah dan dugaan dari Allah. Kerana itu Rasulullah s.a.w bersabda dalam firman Allah dalam sebuah hadith Qudsi,:
" Tidak ada balasan bagi hamba-Ku yang Mukmin, jika Aku ambil keksaihnya dari ahli dunia kemudian ia sabar, melainkan syurga baginya."

Begitu juga mengeluh. Perbuatan ini sangat dikutuk oleh agama dan hukumnya haram. Kerana itu Rasulullah s.a.w bersabda,:
" Tiga macam daripada tanda kekafiran terhadap Allah, merobek baju, mengeluh dan menghina nasab orang."
Dan sabdanya pula, " Mengeluh itu termasuk kebiasaan Jahiliyyah, dan orang yang mengeluh, jika ia mati sebelum taubat, maka Allah akan memotongnya bagi pakaian dari uap api neraka." (Riwayat oleh Imam Majah)
Semoga kita dijadikan sebagai hamba Tuhan yang sabar dalam menghadapi segala musibah.

Seorang Anak Membangkang Perintah Ayahnya

Ketika Rasulullah S.A.W memanggil kaum Muslimin yang mampu berperang untuk terjun ke gelanggang perang Badar, terjadi dialog menarik antara Saad bin Khaitsamah dengan ayahnya yakni Khaitsamah. Dalam masa-masa itu panggilan seperti itu tidak terlalu menghairankan. Kaum Muslimin sudah tidak merasa asing bila dipanggil untuk membela agama Allah dan jihad fisabilillah. Sebab itu Khaitsamah berkata kepada anaknya, "Wahai anakku, aku akan keluar untuk berperang dan kau tinggal di rumah menjaga wanita dan anak-anak."

"Wahai ayahku, demi Allah janganlah berbuat seperti itu, kerana keinginanku untuk memerangi mereka lebih besar daripada keinginanmu. Engkau telah berkepentingan untuk tinggal di rumah, maka izinkanlah aku keluar dan tinggallah engkau di sini, wahai ayahku."

Khaitsamah marah dan berkata kepada anaknya, "Kau membangkang dan tidak mentaati perintahku."

Saad menjawab, "Allah mewajibkan aku berjihad dan Rasulullah memanggilku untuk berangkat berperang. Sedangkan engkau meminta sesuatu yang lain padaku, sehingga bagaimana engkau rela melihat aku taat padamu tetapi aku menentang Allah dan Rasulullah."

Maka Khaitsamah berkata, "Wahai anakku, apabila ada antara kita harus ada yang berangkat satu orang baik kau mahupun aku, maka dahulukan aku untuk berangkat."

Saad menjawab, " Demi Allah wahai ayahku, kalau bukan masalah syurga, maka aku akan mendahulukanmu."
Khaitsamah tidak rela kecuali melalui undian antara dia dan anaknya sehingga terasa lebih adil. Hasil undian menunjukkan bahawa Saadlah yang harus turun ke medan perang. Dia pun turun ke medan Badar dan mati syahid.

Setelah itu Khaitsamah berangkat menuju medan pertempuran. Tetapi Rasulullah tidak mengizinkannya. Hanya sahaja Rasulullah akhirnya mengizinkannya setelah Khaitsamah berkata sambil menangis, " Wahai Rasulullah, aku sekali terjun dalam perang Badar. Lantaran inginnya aku harus mengadakan undian dengan anakku. Tetapi itu dimenangkannya sehingga dia yang mendapat mati syahid. Kelmarin aku bermimpi di mana di dalamnya anakku itu berkata kepadaku, "Engkau harus menemani kami di syurga, dan aku telah menerima janji Allah. Wahai Rasulullah, demi Allah aku rindu untuk menemaninya di syurga. Usiaku telah lanjut dan aku ingin berjumpa dengan Tuhanku."

Setelah diizinkan Rasulullah, Khaitsamah bertempur hingga mati syahid dan berjumpa dengan anaknya di syurga.

Kamis, 17 November 2011

Amal Yang Disukai Allah


Amal yang disukai Allah amat banyak jumlahnya. Tetapi yang sering kita lupakan adalah menyesali kesalahan. Ternyata menyesali kesalahan itu termasuk amal yang disukai Allah. Sebab, manusia itu berkemungkinan untuk menempuh hidup yang benar apabila bersedia melakukan perbaikan terus-menerus.

Dalam bahasa Al-Qur’an, menyesali atas kesalahan itu bisa disebut sebagai istighfar. Istighfar ini disinggung dalam beberapa bentuk, adakalanya sebagai perintah, adakalanya berupa pernyataan bahwa Allah bersedia memberi ampunan terhadap dosa hambanya yang memohon ampun.

Inti istighfar adalah bermunajat (berdoa) memohon ampunan Allah. Diriwayatkan, bahwa Lukman al-Hakim berkata kepada anaknya: “Wahai putraku, biasakanlah lisanmu mengucap : Ya Allah, ampunilah aku.”

Seorang alama sufi, Hasan al-Basri berkata, “Perbanyaklah istighfar di rumahmu, baik ketika di ruang makan, di tengah perjalanan, di pasar, di tempat kerja, di pertemuan-pertemuan, dan di mana pun kita berada saat itu. Sebab, engkau tidak akan tahu di tempat manakah turunnya maghfirah (ampunan) Tuhanmu.”

Rasulullah SAW bersabda, “Demi Allah, sesungguhnya aku selalu memohon ampunan kepada Allah sehari semalam lebih dari tujuh puluh kali.” (Shahih Bukhori).

Hubungan terdekat yang hampir sama pengertiannya dengan istighfar ialah taubat. Taubat artinya kembali ke jalan Allah setelah mendurhakainya. Taubat tidak hanya cukup membaca kalimat istighfar, tetapi harus diikuti oleh perubahan untuk kembali ke ketentuan islam. Bila pelanggaran itu menyangkut hak Allah, maka taubatnya adalah menyesali dosa-dosa yang diperbuat dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.

Sedangkan apabila dosanya berhubungan dengan hak sesama, maka ia harus membereskan dulu hubungannya itu dengan memohon kerelaannya, kemudian menyesali perbuatan tersebut di hadapan Tuhan. Taubat harus diiringi dengan rasa penyesalan sebagaimana sabda Nabi SAW, “Penyesalan adalah inti taubat.” (HR.Imam Ahmad).

Baik istighfar maupun taubat adalah bagian dari amalan yang sangat disukai Allah SWT. Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah itu sangat senang dengan taubatnya seorang hamba ketika ia bertaubat kepada-Nya, melebihi suka cita seseorang di antara kamu yang mengendarai ontanya lari meninggalkannya, di mana semua perbekalan makan dan minum berada di atas punggung onta. Maka ia berputus asa menerima musibah itu. Lalu ia pergi kesuatu pohon dan beristirahat di bawah keteduhannya. Pada kondisi demikian itu tiba-tiba ontanya sudah berdiri di sampingnya.” (HR.Bukhori Muslim).

referensi gambar :
http://1.bp.blogspot.com
http://3.bp.blogspot.com
http://4.bp.blogspot.com


Umur Panjang

ALLAH mempergantikan siang dan malam. Sungguh pada yang demikian itu terdapat pelajaran besar bagi yang mempunyai penglihatan. (Q.S.An-Nur :44).
Tak diragukan lagi bahwa manusia dengan fitrahnya senang akan usia panjang. Kalau bisa, bahkan ingin hidup selama-lamanya. Tetapi sering kali kematian datang mendadak tanpa kita ketahui. Tidak hanya terhadap orang tua, tetapi juga sering terhadap pemuda yang sedang tumbuh atau bahkan terhadap seorang anak yang sedang lucu-lucunya. Seringkali kematian juga datang kepada mereka yang lagi mendapat proyek, yang pekerjaannya sedang menumpuk, yang programnya belum diselesaikan, dan sedang bersenang-senang dengan kekayaan atau kekuasaannya. Bahkan kematian juga datang kepada si miskin yang belum sempat menikmati hidup. Ajal kematian memang tidak kenal kompromi. Tetapi ketika ditanya tentang manusia yang paling baik, Rasulullah menjawab : “sebaik-baiknya manusia adalah yang panjang umurnya dan baik amal perbuatannya.” (HR.Tirmidzi).
Kebalikannya (mafhum mukholafahnya), manusia terburuk adalah yang panjang usianya dan jelek amal perbuatannya. Jadi yang terpenting adalah bagaimana membuat usia hidup itu bermakna dan berkualitas. Di sinilah manusia diberi kebebasan, sebagaimana sabda Nabi saw. : “Hiduplah semaumu, kamu pasti akan mati. Cintailah siapa saja yang kamu suka, kamu sendiri akan menjauhinya. Berbuatlah sekehendakmu, kamu pasti akan mendapatkan balasannya dan kamu sendiri yang bertanggung jawab.” (HR.Tabrani).
Nabi menyerukan kebebasan, tetapi sekaligus mengingatkan tentang balasan dan tanggung jawab pada lembaran sejarah hidup. Jangan sampai berumur panjang hanya berarti hitungan demi tahun, sementara sejarah hidupnya kosong sama sekali dari catatan amal perbuatan yang bersumber iman dan takwa.
Seperti dinyatakan Nabi SAW : Harga atau kedudukan seseorang tergantung amal dan ketakwaannya. Seperti mendorong sebanyak mungkin budaya hidup ke arah kebaikan, menolong sesama dari kesengsaraan, mengangkat atau membebaskan orang dari penganiayaan, membela suatu kebenaran dan keadilan, ikhlas dan tekun dalam bekerja serta perbuatan lain yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat.
Apabila umur manusia itu terbatas, bagaimana akan dapat memanjangkan usianya?
Tentu hanya dengan memperbanyak amal ibadah kepada Allah serta berbuat baik kepada sesama makhluk. Di sinilah, maka siapa saja yang diberkahi umurnya, apakah panjang atau pendek, ia akan mendapat karunia Allah yang tak dapat dibayangkan kenikmatannya dan jasanya akan dikenang sepanjang masa.
Wallahu'alam bisshawab.....


Senin, 31 Oktober 2011

Mempedomani Al-Qur'an dan As-sunnah dalam Kehidupan Sehari-hari

Mempedomani Al-Qur'an dan As-Sunnah dalam kehidupan sehari-hari berarti menjadikan keduannya sebagai landasan dan petunjuk di dalam beramal selama hidup kita. Meyakini dengan seyakin-yakinnya tanpa ada keraguan sedikit pun bahwa apabila kita menjadikan Al-Qur'an dan As-Sunnah sebagai pedoman hidup kita, maka kita akan selalu berada di jalan yang benar. Kita akan mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan hidup, baik di dunia maupun di akhirat.

Rasulullah saw.bersabda :

تَرَكْتُ فِيْكُمْ اَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلًُوْا اَبَدًا اِنْ تَمَسكْتُمْ بِهِمَا كِتَابَ اللهِ وَ سُنةَََ رَسُوْلِهِ


Artinya :
" Aku tinggalkan dua pusaka untukmu sekalian, yang kalian tidak akan tersesat selamanya selagi berpegang teguh kepada keduannya yaitu kitab Allah (Al-Qur'an) dan sunnah rasul-Nya".


Al-Qur'an dan As-Sunnah adalah dua sumber hukum pokok dalam islam yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Apabila kita mempedomani Al-Qur'an, maka berarti kita juga wajib mempedomani As-Sunnah. Sebab di dalam Al-Qur'an sendiri banyak ayat yang menyuruh kita agar mengikuti petunjuk dari Rasulullah saw.
Allah swt, berfirman :

وَمَآ اٰ تَا كُمُ الر سُوْلُ فَخُدُْوْهُ وَمَا نَهَا كُمْ عَنْهُ فَا نْتَهُوْا وَاﺘﱠقُوا اللهَ اِن اللهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ (الحشر :٧)


Artinya :
" Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah, dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah sangat keras hukuman-Nya". (Q.S. Al-Hasyr : 7).


Orang-orang yang hanya berpedoman kepada Al-Qur'an tetapi meninggalkan As-Sunnah brarti ia termasuk kelompok yang ingkar sunnah, dan ia berarti pula meninggalkan Al-Qur'an. Sebab, di dalam Al-Qur'an diperintahkan agar beriman kepada Rasul dan mengikuti sunnahnya.


Referensi :
Al-Qur'an : QS. Al-Haysr ayat 7
Sabda Rasulullah yang dikutip di Buku Fiqih MA

Perbedaan Khilafah dan Khalifah

Pada penulisan blog kali ini, saya ingin menyampaikan apa yang saya ketahui tentang khilafah dan khalifah.
Ada baiknya jika kita mau mempelajari tentang perbedaan ini, dengan tujuan agar kita dapat mengetahui makna dari kata khilafah dan khalifah yang sesungguhnya.
Khilafah  

Menurut bahasa, dimana khilafah berasal dari bahasa arab yakni 

خَلَفَ – يَخْلُفُ - خَلَفًا وَ خِلاَ فَة
yang artinya menggantikan atau menjadi pengganti. Kata خِلاَ فَة dapat diartikan kekuasaan atau pemerintahan.
Sedangkan menurut istilah, Khilafah yaitu susunan pemerintahan yang diatur menurut ajaran islam, di mana aspek-aspek yang berkenaan dengan pemerintahan seluruhnya berlandaskan ajaran islam.
Bentuk khilafah yang benar-benar murni berlandaskan hukum-hukum Al-Qur'an dan As-Sunnah pernah dilaksanakan pada masa Rasulullah saw. dan masa Khulafa' Ar-Rasyidin, di mana hukum-hukum Al-Qur'an dan As-Sunnah benar-benar diikuti dan ditaati secara konsisten oleh seluruh kaum muslimin.
Adanya khilafah memang sangat dibutuhkan oleh umat islam, sebab menyangkut segala aspek kehidupan umat islam sendiri. Tanpa adanya khilafah, kehidupan bersama umat islam tidak akan teratur, kemakmuran bersama tidak akan tercapai, bahkan eksistensi islam dan umatnya dapat terancam. Na'udzubillahi min dzaliik.
Adanya khilafah atau pemerintahan dalam islam bukan menjadi tujuan. tetapi hanya sebagai alat untuk mencapai tujuan. Adapun tujuan khilafah :
  • Terciptanya kehidupan beragama yang mantap pengamalannya dengan segala aspek kehidupan umat, baik dalam kehidupan pribadi, masyarakat dan negara. 
  •  Terwujudnya kehidupan masyarakat yang adil, makmur dan sentosa di seluruh lapisan masyarakat, serta jauh dari rasa takut dan kekhawatiran yang berasal dari bangsanya sendiri maupun dar luar bangsanya.
  • Agama islam dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan di sisi lain umat islam memperoleh kebahagiaan lahir dan batin.  Tujuan ini sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an, yaitu :
بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَرَبٌّ غَفُوْرٌ (سبا : ١٥) 
Artinya : Negeri makmur, aman, tentram. serta berada dalam keridhaan Allah swt        .

Khalifah (خَلِيْفَة)

Khalifah adalah pengganti atau wakil Allah untuk melaksanakan undang-undang-Nya di muka bumi, seklaigus melanjutkan kepemimpinan Rasulullah saw. baik dalam urusan keduniaan maupun keakhiratan. Kata Khalifah mengandung arti pengganti, yaitu pengganti kedudukan yang ditinggalkan pendahulunya. Khalifah dapat juga diartikan orang yang memegang tampuk pemerintahan atau orang yang diberi tugas untuk menjalankan pemerintahan.

Khalifah dalam arti khusus yaitu kepala negara setelah Rasulullah saw. atau pengganti-pengganti Rasulullah sebagai kepala negara, tetapi tidak menggantikan kedudukannya sebagai Nabi dan Rasulullah. Misalnya Abu Bakar Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib dan seterusnya.

Maka dengan demikian perbedaab Khilfah dengan khalifah adalah :
  • Khilafah adalah pemerintahan, kepemimpinan
  • Khalifah adalah orangnya, yaitu pemimpin atau pemerintah
  • Khalifah merupakan bentuk Mashdar, sedangkan Khalifah dalam bentuk Isim sifat.
Demikianlah yang saya ketahui tentang perbedaan antara Khilafah dan Khalifah.



Jumat, 21 Oktober 2011

Cara Installasi pada Xilinx versi 9.2i

Untuk menginstal Xilinx, terlebih dahulu disiapkan software Xilinx. Kemudian bisa kamu pindahkan folder software tersebut ke "My Document" atau mungkin langsung kamu buka folder xilinx tersebut dari media penyimpanan berupa flashdisk.

Selanjutnya kalian bisa ikuti langkah - langkah di bawah ini :
1. Pilih "setup.exe", lalu klik sebanyak 2 kali.
 
    maka akan muncul seperti ini :
     kemudian pilih Next

2. Maka akan tampil "Enter Registration ID"
    pada Enter Registration ID ini, kita diminta untuk memasukkan nomor registrasi ID.
    Untuk itu kalian harus membuka serial number yang berada di folder xilinx, dengan klik 2 kali.
    maka akan tampil :
     langkah selanjutnya adalah, memasukkan reg id tersebut ke dalam 4 kotak kosong pada registration ID. kemudian pilih Next untuk melanjutkan.

3.Maka akan tampil Accept Software License (1 of 3). Hal ini menandakan bahwa merupakan 1 dari 3 proses yang akan dilakukan pada tahap ini. Jangan lupa untuk menceklist kotak kecil pada "I accept the terms of the software license". kemudian pilih Next untuk melanjutkan.
    Untuk proses selanjutnya juga jangan lupa untuk menceklist "I accept the terms of the software license", kemudian pilih next.

 

4. maka akan tampil "Select Destination Directory"
    Pada gambar di atas, kita di minta untuk menentukan tempat penginstalan software xilinx tersebut.jika kita telah menentukan dan setuju, maka kita pilih next.
 
5.Maka akan tampil "Select Installation Option"
    kemudian pilih next, maka akan tampil :
    kemudian pilih next.

6. Maka akan tampil "Select Installation Options". Dimana pada tahap ini, kita diminta untuk memilih. Apakah ingin melakukan update saat tersambung dengan internet atau tidak. Jika ingin, maka klik pada "launch Web Update seperti gambar di bawah ini :
    Namun jika tidak ingin, maka kita bisa mengabaikannya dengan cara tidak menceklist atu tidak memilihnya seperti gambar di bawah ini :  kemudian pilih next

7. Maka akan tampil "Begin Installation"
    pada gambar di atas menunjukkan bahwa proses selanjutnya adalah proses install. maka kita pilih install untuk memulai menginstall. pada gambar di bawah ini merupakan sedang berlangsungnya proses menginstall. maka dari itu, kita harus bersabar hingga proses ini selesai atau mencapai 100%.
   jika sudah tampil gambar di bawah ini, maka klik OK. Maka proses install telah selesai

   Alhamdulillah...
   

   
    

Sabtu, 15 Oktober 2011

PULSA.... PULSA....

Ramainya berita yang membahas tentang kasus penyedotan pulsa bagi para konsumen menurut saya bisa dikatakan suatu tindakan kriminal dalam bentuk penipuan atau pencurian. Karena tidak sedikit jumlah konsumen yang sudah dirugikan dengan adanya layanan tersebut. Kasus pencurian pulsa ini telah dilakukan dengan melalui pengiriman konten-konten yang kini semakin sering tampil di layar seluler anda. Konten yang terindikasi dapat menyedot pulsa biasanya berupa layanan pesan singkat (SMS) premium yang menawarkan konten ketika registrasi ditambah biaya layanan, dan sebagainya.
Contohnya saja :
·         layanan SMS yang menawarkan pelanggan untuk registrasi di nomor empat digit,
·         nada sambung,
·         kuis,
·         wallpaper,
·         ringtone,
·         bisnis pulsa,
·         hadiah-hadiah yang berupa uang tunai jutaan rupiah, mobil, dll
  

Dari sekian contoh konten yang sering tampil di layar telepon selular anda, ada sebagian yang merincikan bahwa konten tersebut dapat di akses secara gratis, yang memungkinkan anda harus mengunjungi alamat yang tertera di sms itu dengan cara mendownloadnya. Apakah itu benar-benar gratis? Wallahu’alam, karena saya juga tidak mengetahuinya.
Lain halnya dengan konten layanan sms yang mengharuskan seorang konsumen harus melakukan registrasi. Hal ini jelas membuat pulsa berkurang sesuai tarif registrasi. Biasanya tarif yang dikenakan sebesar Rp 2000,- setiap registrasinya. Namun, ketika ingin menghentikan konten layanan atau yang sering kita sebut dengan “Unreg”, sering konten itu tidak bisa di hentikan, padahal untuk biaya pemberhentian konten juga menghabiskan pulsa tersebut sebesar Rp 2000,-. Tentu hal ini sangat merugikan para konsumen.


Seringkali dari sekian konten yang dikirimkan kepada kita, disisipkan bahwa layanan tersebut dikirim dari operator atau mungkin Content Provider. Tetapi semenjak kasus ini terungkap sampai pihak yang berwajib, penyedia operator telekomunikasi tersebut membantah. Bahwa layanan tersebut bukan dari pihak operator, melainkan dari pihan Content Provider nakal yang mengirimkan.
Para konsumen menanggapi, dengan adanya kasus ini para konsumen sangat dirugikan. Dan ada juga pihak yang menyatakan, bahwa konsumen dirugikan, operator atau perusahaan penyedia telekomunikasi yang diuntungkan.

Menurut saya, alangkah baiknya jika pihak MENKOMINFO, Bareskrim Polri, dan penyedia jasa telekomunikasi sesecepat mungkin mengusut tuntas akan hal ini. Siapakah para Provider Content nakal yang telah menyusahkan para masyarakat yang menggunakan layanan tersebut. Agar nantinya para konsumen bisa merasakan kenyamanan dalam berkomunikasi.
Dari gambar karikatur di atas, gambar tersebut bisa dikatakan merupakan suatu perwakilan dari apa yang telah dirasakan oleh para konsumen karena ulah para Provider Content yang nakal yang telah mencuri atau menyedot pulsa konsumen. Semoga pihak berwenang dapat menyelesaikan kasus ini hingga tuntas.
Gambar di atas juga memberikan suatu pesan yang dapat dicantumkan yaitu jangan sesekali menanggapi akan layanan yang dapat merugikan pulsa, dan laporkan kepada pihak yang berwajib atau berwenang jika kita mengalami hal demikian. Agar para mafia pulsa mendapatkan hukuman yang setara dengan apa yang telah dilakukannya.
Sekian.

sumber :
http://www.infokorupsi.com/id/karikatur.php 
http://kartun.inilah.com/